Kobra Kuning Indonesia

Kobra Kuning Indonesia

Tubuh mongoose cukup proporsional

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Melansir The Animal Files, mongoose kuning memiliki tubuh yang proporsional dengan panjang sekitar 23 hingga 33 cm dan ekor sepanjang 18 hingga 25 cm. Mereka memiliki kaki yang pendek namun kuat, dengan cakar tajam yang memudahkan mereka dalam menggali tanah dan mencari makanan.

Bulu mereka berwarna cokelat kekuningan. Mata mereka yang besar dan berwarna merah memberikan pandangan yang tajam dan memungkinkan mereka untuk mendeteksi bahaya dengan cepat.

JavaScript harus aktif untuk menggunakan foursquare.com

Kami menggunakan teknologi terbaru dan terbaik yang ada untuk memberikan pengalaman web terbaik yang mungkin. Aktifkan JavaScript di pengaturan browser untuk melanjutkan.

Unduh Foursquare untuk ponselmu dan mulailah menjelajahi dunia di sekitarmu!

Mongoose kuning adalah salah satu spesies hewan yang menarik dan penuh pesona. Spesies ini termasuk ke dalam keluarga Herpestidae dan ditemukan di berbagai wilayah di dunia.

Melihat dari penampilan fisiknya, mongoose kuning memiliki ciri khas yang membedakannya dengan hewan lain. Meski terlihat imut dan lucu, mereka memiliki sifat yang tangguh dan kehidupan yang menarik.

Tanpa berlama-lama, berikut fakta menarik tentang mongoose kuning yang pasti akan membuat kamu terkesan! Yuk, simak!

Memiliki nama ilmiah Cynictis penicillata

Mongoose kuning, atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Cynictis penicillata, merupakan anggota keluarga Herpestidae yang tergolong dalam ordo Carnivora. Mereka memiliki hubungan kekerabatan dengan musang, mangut, dan cibet.

Menurut Sanbi, mongoose kuning dikenal dengan beragam nama lokal di berbagai wilayah, seperti "Mierkat" di Afrika Selatan dan "Suricate" di beberapa negara di Afrika Timur. Nama-nama ini mencerminkan keunikan dan kepopuleran hewan ini di daerah asalnya.

Hidup di Afrika bagian selatan

Melansir Critter Facts, mongoose kuning kebanyakan hidup di Afrika bagian selatan. Mereka lebih suka daerah dengan lahan terbuka, seperti padang rumput dan semak belukar semi-gurun. Mereka hidup di beberapa negara, seperti Angola, Botswana, Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Namibia.

Kelompok mongoose kuning hidup dalam koloni yang terdiri dari beberapa individu hingga puluhan ekor, dan mereka membangun sarang yang rumit dan terorganisir. Keberadaan sarang ini berfungsi sebagai tempat perlindungan dari predator dan lingkungan yang ekstrem.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Mongoose, Hewan Lucu yang Paling Ditakuti Ular

Mampu menghadapi ular kobra

Melansir Woburn Safari, spesies ini berani menyerang ular berbisa seperti kobra. Mereka memiliki kecepatan, kecerdikan, dan refleks yang sangat baik dalam menghadapi serangan ular kobra yang mematikan.

Melalui gerakan yang cepat dan gesit, mongoose kuning mampu menghindari gigitan ular kobra dan menyerang balik dengan serangan mematikan ke kepala ular tersebut. Mongoose kuning memiliki kekebalan terhadap racun ular kobra dalam beberapa tingkat, yang memungkinkan mereka untuk bertahan dalam pertempuran yang berbahaya ini.

Mengutip Animalia Bio, mongoose kuning adalah karnivora. Makanan utama mereka adalah serangga, seperti semut, rayap, belalang, dan kumbang. Mereka juga memakan burung, katak, kadal, telur, dan hewan pengerat kecil.

Mongoose kuning memiliki gigi yang tajam dan kuat yang memungkinkan mereka untuk mengunyah dan mencerna makanan dengan efisien. Kemampuan mereka dalam mencari makanan yang beragam membuat mongoose kuning menjadi hewan yang adaptasi dan berhasil bertahan di lingkungan yang serba sulit.

Nah, sekarang kamu sudah tahu mengenai fakta menarik tentang mongoose kuning. Mongoose kuning merupakan hewan yang memukau dan mengajarkan kita tentang keunikan alam serta kemampuan adaptasi yang luar biasa. Yuk, terus eksplorasi dan jaga kelestarian hewan-hewan yang luar biasa ini!

Baca Juga: 7 Spesies Ular Tercepat di Dunia, Hati-hati Tergigit!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Bermain itu menyenangkan dan penting. Hal ini memberikan anjing jalan keluar bagi naluri alami mereka dan membantu mereka tetap aktif dan waspada.

Mainan lunak UTSÅDD untuk anjing mudah dibersihkan karena dapat dicuci dengan mesin.

Mainan lunak untuk anjing ini memiliki berat yang ringan dan menyenangkan serta mudah dipegang, bahkan untuk anjing yang lebih kecil.

Memungkinkan anda berinteraksi dengan anjing anda. Bermain bersama membantu menciptakan ikatan yang lebih kuat antara Anda dan anjing Anda.

Semua bahannya aman, sehat, dan bebas dari zat-zat yang dapat membahayakan hewan.

Kucing dan anjing adalah bagian dari keluarga - dan rumah. Rangkaian UTSÅDD dikembangkan untuk membuat hidup mereka lebih mudah, lebih nyaman dan lebih menyenangkan.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Labu kuning (Cucurbita moschata) atau waluh atau labuh adalah tumbuhan semak berkayu dan termasuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae. Di Indonesia, ada 5 spesies yang disebut sebagai labu kuning atau waluh, yaitu Cucurbita maxima, Cucurbita ficifolia, Cucurbita mixta, Cucubita moschata, dan Cucurbita pipo. Tumbuhan ini mempunya bunga berwarna kuning berbentuk lonceng dan buah berwarna kuning-hijau tua berbentuk bulat. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang memiliki iklim tropis dan menyebar luas ke seluruh daerah tropis, juga dapat ditemukan di Indonesia. Salah satu tempat persebarannya di Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.[2]

Di Indonesia, waluh biasanya dikonsumsi atau diolah untuk dikonsumsi dalam bentuk kolak atau makanan ringan. Bijinya atau disebut kuaci juga bisa dikonsumsi dan memiliki manfaat untuk mengurangi pembesaran kelenjar prostat. Pada sebuah penelitian diketahui bahwa bijinya mengandung beberapa zat, di antaranya sejenis asam amino seperti m-karboksifenilalanina, pirazoalanina, asam amino butirat, etilasparagina, dan sitrulina serta sejumlah asam amino lain yang diperlukan kelenjar prostat seperti seminal alanina, glisina, asam glutamat, dan mengandung unsur mineral Zn (seng) dan Mg (Magnesium).[3] Di Manggarai, masyarakat setempat menggunakan akar tumbuhan ini untuk mengurangi rasa kantuk yang berlebihan pada saat hamil muda.

Belanja di App banyak untungnya: